Konfigurasi DNS Server Debian


Assalamualaikum wr.wb

Kembali lagi dengan saya , kali ini saya akan memposting konfigurasi dns server , saya menggunakan host debian dan windows sebagai client , sedikit informasi : DNS dapat dianalogikan sebagai pemakaian buku telepon dimana orang yang ingin kita hubungi, berdasarkan nama untuk menghubunginya dan menekan nomor telefon berdasarkan nomor dari buku telepon tersebut. Hal ini terjadi karena komputer bekerja berdasarkan angka, dan manusia lebih cenderung bekerja berdasarkan nama.Misalkan domain name yahoo.com mempunyai alamat IP 202.68.0.134, tentu mengingat nama komputer lebih mudah dibandingkan dengan mengingat alamat IP. Didalam DNS, sebuah name server akan memuat informasi mengenai host-host di suatu daerah/zone. Name server ini dapat mengakses server-server lainnya untuk mengambil data-data host di daerah lainnya. Name server akan menyediakan informasi bagi client yang membutuhkan, yang disebut resolvers. Baiklah langsung saja :

1.Masuk dan login dengan debian



2.Ketikan ifconfig untuk melihat ip addresss ( disnini saya belum menambahkan ip nya )


3.Untuk menambahkan ip address pada eth0 , kita harus mengetikan perintah nano /etc/network/interfaces untuk mengedit konfig ip address kita


4.Setelah masuk ke text editor nano , edit dan tambahkan settinggan sebagai berikut , seperti masukan ip address , netmask , network , dan broadcast nya


5.Setelah selesai , tekan Ctrl+X --> Y --> lalu Enter , lalu kita harus merestart network nya dengan mengetikan perintah /etc/init.d/networking restart


6.Saat telah selesai merestart network , coba lihat lagi ip address nya dengan cara ifconfig dan ip address pun telah berganti ( ip address ini nantinya adalah ip address yg akan di gunakan sebagai ip dns kita )


7.Setelah selesai , kali ini kita akan masuk ke direktori bind , jika belum ada bind , kalian harus menginstall dahulu bind9 agar terdapat direktori bind dalam folder etc , kali ini kita akan masuk dengan mengetikan perintah cd /etc/bind


8.Setelah masuk , kita akan menggunakan text editor nano untuk merubah konfigurasi nya , lalu ketikan nano named.conf.local


9.Tambahkan settingan sebagai berikut , disini dns saya adalah azdazz.org dengan ip 192.168.1.1 ( ingat , masukan ip dns kita hanya 3 oktet awal dengan menggunakan susunan tebalik " 1.168.192 " ) , dan saya menempatkan file reverse dns nya di direktori /etc/bind/db.domain dan file reverse ip di direktori /etc/bind/db.ip


10.Setelah itu kita harus merestart bind9 nya dengan perintah service bind9 restart ( jika terdapat pesan ServeFail berarti ada yg salah dengan konfigurasi nya dan harus di perbaiki )


11.Setelah selesai merestart , kita harus mencopy file db.local ke file db.domain dan db.0 ke file db.ip dengan perintah sebagai berikut


12.Kemudian masuk kembali ke text editor nano untuk merubah konfigurasi file db.domain


13.Buatlah konfigurasi nya sebagai berikut , ubah " localhost " menjadi alamat dns kita ( contoh : localhost --> azdazz.org ) dan berilah ip address dns kita dibawah nya


14.Kemudian edit lagi file db.ip


15.Seperti tadi , ubah lah local host dengan alamat dns kita , dan di paling bawah sebelah kiri , berilah angka ip pada oktet terakhir kita ( ip saya 192.168.1.1 --> masukan angka 1 di tempatnya )


16.Dan setelah selesai mengedit , cobalah lagi merestart service bind9 nya lagi lalu untuk melihat apakah konfigurasi nya telah berhasil , ketikan perintah nslookup " nama domain " ( nslookup azdazz.org ) dan hasilnya pun berhasil , lihat apakah itu ip address dns kalian


17.Coba ping dan akan me reply


18.Di pc client berikan ip yg satu segmen seperti 192.168.1.2 dan berikan gateway dan dns preferred host kita yaitu 192.168.1.1


19.Coba ping dari pc client dns kita dan hasilnya pun akan reply juga


Baiklah , seperti itu postingan saya kali ini , terima kasih
Konfigurasi DNS Server Debian Konfigurasi DNS Server Debian Reviewed by Violet on September 17, 2017 Rating: 5

Post Comments

1 comment:

Anda sopan kami pun segan heheh

Powered by Blogger.